Pages

Friday, August 25, 2006

Maaf

Sepenggal masa telah mengenalkanmu
Dan kau mengisi sebuah ruang terindah hatiku
Namun tak pernah mampu memaksaku menerimamu seutuhnya
ketika kau diam
kuingin menyalahkanmu

Namun satu ruang hatiku kosong, dan hilang
Diammu membawaku ke ruang sadarku
Kutelah pernah melihatmu seperti ini
Sakit hati yang tersembunyi dalam katupan bibirmu
Ku diam
aku tak setangguh ketika menyakitimu
Bibirku terkatup mengimbangi diammu

Maaf...
Dan aku tak mampu mengucapkannya dengan bibirku
Kukirimkan dalam desisan malam
Kutawarkan dalam senyumanku
Kutuliskan dalam puisiku
Maaf kan aku dan kembalilah seperti yang kemarin

No comments: